Secangkir kopi membawaku ke lautan malam, menawarkan imajinasi liar tentang suatu pagi di mana ku lihat wajahmu saat kali pertama ku buka mata. Saat Pertama Kali Ku Buka Mata – Rifyalka bersama Nada Bonang Mungkin beberapa dari kalian ada yang masih ingat kalau aku ingin […]
Kategori: Jurnal
Empat Penjual Dimsum di Wlingi
Beberapa waktu yang lalu aku memesan dimsum melalui aplikasi perpesanan yaitu Whatsapp. Usai menyantap dua porsi dimsum, aku mendapat pesan dari penjual untuk memberi kritik dan saran. Aku mau-mau saja, tapi sepertinya tidak bisa langsung saat itu juga aku memberi kritik dan saran karena aku […]
AETERNUM VALE
Bukankah hidup adalah cerita meninggalkan dan yang ditinggalkan? Setidaknya begitulah menurut Melly Goeslow dalam lagu berjudul “Cinta” yang dirilis lima belas tahun silam. Di tahun inilah kita menyaksikan begitu massifnya mereka yang meninggalkan dan ditinggalkan. Banyak pesohor lintas usia dan profesi meninggalkan kita. Tentu mereka […]
Di Pinggir Jalan Selama Sepekan
Tak pernah kubayangkan sebelumnya bahwa aku akan menghabiskan pekan terakhir bulan Ramadan dengan berjualan mete di pinggir jalan. Berjualan mete di pinggir jalan adalah ide bapakku yang muncul pada akhir minggu kedua bulan Ramadan sebab korona telah ikut andil membuat jumlah pesanan mete kami turun. […]
Petualangan Mencari Tanda Tangan
Sekarang agaknya lebih mudah bagi para pembaca untuk mendapatkan tanda tangan dari penulis idolanya. Jamak ditemukan penerbit-penerbit yang menjual buku dengan sistem pra-pesan menawarkan buku yang akan terbit dengan harga diskon dan bonus tanda tangan dari penulis. Seringkali pula dijumpai penulis yang mengunggah kesibukannya menandatangani […]
Pemalas
Awal Februari lalu aku meminjam buku pada kawan dari kakakku, namanya Dyah Ayu Wyat Ratitya, aku memanggilnya Mbak Dyah. Ia adalah seorang ibu dua anak yang hobi membaca, setidaknya begitulah yang ia tulis pada bio instagramnya. Meski ia lebih banyak membaca tulisan penulis luar sedangkan […]
Cucuk Lampah Nararya Sanggramawijaya
Nama Raden Wijaya barangkali tak setenar Gajah Mada. Begitu pula Candi Simping di kecamatan Kademangan mungkin tak setenar Candi Penataran di kecamatan Nglegok. Hal inilah yang mendasari Rahmanto Adi bersama komunitas Sulud Sukma menggagas kegiatan tahunan Getih Getah Gula Klapa yang pertama kali digelar pada […]
Apakah Kamu Mengalami Tsundoku?*
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, tsundoku adalah keadaaan di mana seseorang memperoleh bahan bacaan namun membiarkannya menumpuk tanpa membacanya. Atau dalam arti lain, seseorang terus membeli buku namun tidak membacanya. Sudahlah, pembahasan tentang arti tsundokucukup sampai di sini karena saya ingin membagikan pengalaman “masa tsundoku” yang pernah saya […]